Jumat, 20 Maret 2020

Ukuran Pemusatan Data



1. Mean (Rata-Rata)
Mean merupakan rata-rata dari  sekumpulan data.
Rata-rata atau mean dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh data dan membaginya dengan banyaknya data tersebut.
Contoh :

DATA TUNGGAL
Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :

6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8,

Maka rata-rata (mean) dapat dicari dengan cara :
6 + 7 + 8 + 9 + 6  + 7 + 8 + 9 +7 + 8

= 75/10
= 7,5
Itulah cara mencari rata-rata untuk data tunggal
Sedangkan untuk data yang berbentuk kelompok rata-rata atau mean capat dicari menggunakan rumus :
                                   
        
Keterangan :
Fi = Frekuensi Kelas
Xi = Nilai tengah kelas

Contoh :
DATA KELOMPOK

Data nilai statistika 32 mahasiswa :
             
              
            2. Median


Median merupakan data yang berada paling tengah.
Untuk mencari median dari sekumpulan data dapat dicari dengan cara mengurutkan terlebih data tersebut dari yang terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.
Contoh :

Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :

6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8, 6,

Maka untuk mencari median terlebih dahulu data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
Misalkan dalam kasus ini kita urutkan dari yang terkecil ke terbesar
6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9

Maka median dari data tersebut yaitu 7
Karena 7 merupakan bilangan yang paling tengah diantara bilangan yang lainnya.

Sedangkan untuk data berkelompok  dapat dicari dengan cara berikut :
Keterangan :

Me     = Median
b        = Batas bawah kelas median (kelas bawah-0,5)
n        = Banyak data/jumlah sampel
p       = Panjang kelas interval
F       = Jumlah semua frekuensi sebelum frekuensi kelas median
f        = Frekuensi kelas median

Contoh :
 Data nilai statistika 32 mahasiswa berikut, Tentukan Mediannya :
Adapun untuk mencari nilai dari median terlebih dahulu mencari kelas median tersebut.
Kelas median = ½ n = 32/2 = 16
Jadi kelas median terletak pada interval ke-4
  
Setelah mendapatkan kelas median selanjutnya dapat mencarinya dengan menggunakan rumus di atas.

           3. Modus

Modus merupakan data yang sering muncul atau data yang paling banyak muncul.

Contoh :
Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :
Dari data : 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8 ⇒ Modus 7
Dari data : 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8 ⇒ Modus 6

Sedangkan untuk data berkelompok  dapat dicari dengan cara berikut :
Keterangan :
Mo    = Modus
b        = Batas bawah kelas modus (kelas bawah-0,5) cari frekuensi terbanyak
p       = Panjang kelas interval
b1      = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2      = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya

Contoh :
Data nilai statistika 32 mahasiswa berikut , Tentukan Modusnya :

Jawaban :
KLIK TUGAS INDIVIDU BERIKUT : ( Untuk jawaban dikirim lewat email : sumarmi.armia83.sa@gmail.com atau bisa langsung dikirim dari google formulir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar