Kamis, 14 Mei 2020
PENILAIAN BAB STATISTIKA
Penilaian Harian klik link disamping :https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScEBC9e8kiQmRBddBNVdcIH0LCpZz-VLIBhGBBiuvb3r0GibQ/viewform?usp=sf_link
Minggu, 29 Maret 2020
Materi PELUANG
Apakah kalian pernah bermain ular tangga? Di dalam
permainan ular tangga tentu kalian akan menggunakan dadu untuk menentukan
jumlah langkah yang harus kalian ambil. Pada proses pelemparan dadu, hasil atau
angka yang mungkin muncil adalah 1,2,3,4,5, atau 6. Nah kemungkinan munculnya
angka pada saat melempar dadu adalah salah satu contoh Peluang Matematika.
Contoh lain dari peluang matematika adalah pelemparan
koin. Pada saat melempar koin ada dua buah kemungkinan sisi yang muncul. Sisi
yang pertama adalah angka (A) dan sisi yang kedua adalah gambar (A). Nah, pada
materi kali ini, rumus matematika dasar akan memberikan rangkuman materi
mengenai pengertian dan rumus peluang dalam matematika.
Kemunculan mata dadu 1, 2, 3, 4, 5 atau 6 jika dihimpun
maka diperoleh himpunan {1,2,3,4,5,6}. Himpunan disebut juga dengan ruang
sampel. Nah, sebenarnya ada lagi yang disebut sebagai titik sampel. Hubungan
antara Peluang/percobaan, ruang sampel, dan titik sampel tersebut akan kita
bahas satu-persatu.
v Peluang/percobaan
Peluang/percobaan dapat didefinisikan sebagai sebuah cara yang
dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya sebuah peristiwa.
Contoh:
Melemparkan dadu, melemparkan koin, dll.
v Ruang
sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu
percobaan/kejadian.
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu, maka ruang sampelnya adalah S = {1,2,3,4,5,6}
v Titik
sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan
yang muncul.
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu, maka titik sampelnya : (1), (2), (3), (4), (5),
dan (6)
A.
Menentukan Anggota Ruang sampel
1.
Menentukan dengan mendaftar
Jika
kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang menjadi koin
pertama dan koin kedua.
Misalkan
koin pertama muncul angka (A) dan koin kedua muncul gambar (G), maka kejadian
dari pelemparan tersebut adalah (A, G). Semua hasil yang mungkin terjadi dari
percobaan tersebut adalah (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G). Dengan demikian,
diperoleh:
Ruang
sampel : {(A, G), (G, A), (A, A), (G, G)}
Titik
sampel : (A, G), (G, A), (A, A), dan (G, G)
Kejadian
: {(A, G)}, {(G, A)}, {(A, A)}, atau {(G, G)}
2.
Menentukan dengan tabel
contoh:
sebuah percobaan melempar dua buah
dadu , Ruang sampelnya
dapat dibuatkan tabel seperti tabel berikut.
dapat dibuatkan tabel seperti tabel berikut.
Keterangan:
Titik sampel (1,2) berarti Dadu ke
1 muncul angka 1 dan dadu 2 muncul angka 2.
Ruang sampelnya S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
n(S) = 36
3. Menentukan dengan diagram pohon
Contoh 1: Percobaan pelemparan 2
buah dadu
- Ruang sampel dari sebuah dadu
adalah angka 1, 2, 3, 4, 5,6
- Ruang sampel dari dua buah dadu
adalah:
Ruang sampelnya adalah S ={(1,1), (1,2),(1,3),..., (6,6)}
Banyaknya ruang sampel n(S) = 36
Contoh 2: Percoban pelemparan 3 buah koin uang
- Ruang sampel dari sebuah koin adalah angka (A) dan
Gambar (G)
Gambar (G)
- Ruang sampel dari 3 buah koin adalah:
Ruang sampelnya adalah = {AAA, AAG, AGA, AGG, BAA, BAG,BGA,BGG}
Banyak ruang sampelnya n(S) = 8
Menentukan banyaknya ruang sampel adalah mengalikan banyaknya sampel dari benda-benda tersebut.
contoh 1 di atas = 6 x 6 =36 ® ruang
sampel
contoh 2 di atas = 2 x 2 x 2 = 8 ® ruang
sampel
Jumat, 20 Maret 2020
Ukuran Penyebaran Data
1.Jangkauan (Range)
Jangkauan (rentang) ialah selisih
antara nilai data besar dan nilai data terkecil.
Contoh : Tentukan jangkauan dari data :
3,6,10,5,8,9,6,4,7,5,6,9,5,2,4,7,8.
2.Hamparan atau
Jangkauan Antar Kuartil (JAK )
Jangkauan Antar Kuartil merupakan selisih antara kuartil atas (Q_{3}) dengan kuartil bawah
(Q_{1}).
Keterangan : Q3 = kuartil atas
Q1 = kuartil bawah
Kuartil adalah pembagian sejumlah data terurut menjadi
samajumlah nya untuk setiap bagian. Setiap bagian dipisahkan oleh nilai kuartil
yang meliputi kuartil bawah (Q1),kuartil tengah (Q2),
dan kuartil atas (Q3).merupakan
selisih antara kuartil atas (Q_{3}) dengan kuartil bawah (Q_{1}).
Contoh data tunggal :
Dari data yang sudah
terurut berikut :
4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9 ⇒ Q1 = 5, Q2
= 6½ , dan Q3 = 7
Contoh data kelompok :
Perhatikan Table Di bawah
ini :
Tentukan Q1 , Q3 dari data tersebut :
Jawaban :
Kuartil bawah = Q_{1}
Kuartil atas = Q_{3}
Jumlah data nya adalah:
=4+6+8+10+8+4
= 40
Letak kuartil bawah berada
di ¼ bagian data dan letak kuartil atas berada di ¾ bagian data.
Letak kuartil bawah:
Q1 = ¼ x 40
Q1 = 10
Letak kuartil atas:
Q3 = ¾ x 40
Q3 = 30
Kuartil bawah ( Q1 ) dapat dicari sebagai berikut :
Kuartil atas ( Q3 ) dapat dicari sebagai berikut :
Jadi, Q1 dari data tersebut adalah 55, 33 dan Q3 data tersebut adalah 69,78
Klik TUGAS INDIVIDU berikut ini : Untuk jawaban bisa dikirim lewat email : sumarmi.armia83.sa@gmail.com atau bisa dikirim langsung dari google formulir
Ukuran Pemusatan Data
1.
Mean (Rata-Rata)
Mean merupakan rata-rata dari sekumpulan data.
Rata-rata atau mean dapat dicari dengan
menjumlahkan seluruh data dan membaginya dengan banyaknya data tersebut.
Contoh :
DATA TUNGGAL
Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :
6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8,
Maka rata-rata (mean) dapat dicari dengan
cara :
6 + 7 + 8 + 9 + 6 + 7 + 8 + 9 +7 + 8
= 75/10
= 7,5
Itulah cara mencari rata-rata untuk data
tunggal
Sedangkan untuk data yang berbentuk kelompok
rata-rata atau mean capat dicari menggunakan rumus :
Keterangan :
Fi = Frekuensi Kelas
Xi = Nilai tengah kelas
Contoh :
DATA KELOMPOK
Data nilai statistika 32 mahasiswa :
2.
Median
Median merupakan data yang berada paling
tengah.
Untuk mencari median dari sekumpulan data
dapat dicari dengan cara mengurutkan terlebih data tersebut dari yang terkecil
sampai terbesar atau sebaliknya.
Contoh :
Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :
6, 7, 8, 9, 6 ,7, 8, 9, 7, 8, 6,
Maka untuk mencari median terlebih dahulu
data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
Misalkan dalam kasus ini kita urutkan dari
yang terkecil ke terbesar
6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 9
Maka median dari data tersebut yaitu 7
Karena 7 merupakan bilangan yang paling
tengah diantara bilangan yang lainnya.
Sedangkan untuk data berkelompok dapat dicari dengan cara berikut :
Keterangan :
Me
= Median
b
= Batas bawah kelas median (kelas bawah-0,5)
n
= Banyak data/jumlah sampel
p
= Panjang kelas interval
F
= Jumlah semua frekuensi sebelum frekuensi kelas median
f
= Frekuensi kelas median
Contoh :
Data nilai statistika 32 mahasiswa berikut, Tentukan Mediannya :
Adapun untuk mencari nilai dari median
terlebih dahulu mencari kelas median tersebut.
Kelas median = ½ n = 32/2 = 16
Jadi kelas median terletak pada interval ke-4
Setelah mendapatkan kelas median selanjutnya
dapat mencarinya dengan menggunakan rumus di atas.
3.
Modus
Modus merupakan data yang sering muncul atau
data yang paling banyak muncul.
Contoh :
Apabila data dalam bentuk tunggal, seperti :
Dari data : 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8 ⇒ Modus 7
Dari data : 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8 ⇒ Modus
6
Sedangkan untuk data berkelompok dapat dicari dengan cara berikut :
Keterangan :
Mo =
Modus
b
= Batas bawah kelas modus (kelas bawah-0,5) cari frekuensi terbanyak
p
= Panjang kelas interval
b1
= Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2
= Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya
Contoh :
Data nilai statistika 32 mahasiswa berikut , Tentukan Modusnya :
Jawaban :
KLIK TUGAS INDIVIDU BERIKUT : ( Untuk jawaban dikirim lewat email : sumarmi.armia83.sa@gmail.com atau bisa langsung dikirim dari google formulir)
Rabu, 18 Maret 2020
STATISTIKA
1. DATA STATISTIKA
Ø Statistika
adalah ilmu yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, dan
menganalisis data serta cara mengambil kesimpulan yang logis sehingga dapat
diambil keputusan yang akurat.
Ø Data adalah
bentuk jamak, sedangkan bentuk tunggalnya adalah datum.
Ø Pengumpulan
Data
Menurut sifatnya, data dibagi menjadi 2 golongan, yaitu sebagai
berikut.
1)
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan.
2) Data kualitatif adalah
data yang bukan berbentuk bilangan.
Data kualitatif berupa ciri, sifat, atau gambaran dari kualitas
objek. Sebagai contoh, data mengenai kualitas pelayanan, yaitu baik, sedang,
dan kurang.
Cara untuk mengumpulkan data, antara lain adalah melakukan
wawancara, mengisi lembar pertanyaan (questionery), melakukan pengamatan
(observasi), atau menggunakan data yang sudah ada, misalnya rataan hitung nilai
rapor.
2. POPULASI
DAN SAMPEL
Ø Populasi
adalah kumpulan seluruh objek yang lengkap yang akan dijadikan objek
penelitian.
Ø Sampel
adalah bagian dari populasi yang benar-benar diteliti atau diamati.
Ø Contoh :
Banyak siswa
kelas VII, kelas VIII dan kelas IX SMP A masing-masing adalah 8 kelas. Misal
kepala sekolah SMP A ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara tingkat
sosial ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa, maka tentukan populasi
dan sampelnya!
Jawab :
Populasinya
adalah seluruh siswa di SMP A
Sampelnya
terdiri atas beberapa kelas siswa kelas VII, beberapa kelas siswa kelas VIII
dan beberapa kelas siswa kelas IX yang diambil secara acak.
3. PENYAJIAN
DATA
1. Tabel data tunggal
2. Tabel data
berkelompok
3. Diagram
Batang
4. Diagram Garis
5. Diagram Lingkaran
KLIK TUGAS BERIKUT INI :
TUGAS INDIVIDU ( Lembar jawaban ditulis dikertas, kemudian difoto kirim ke email : sumarmi.armia83.sa@gmail.com )
TUGAS INDIVIDU ( Lembar jawaban ditulis dikertas, kemudian difoto kirim ke email : sumarmi.armia83.sa@gmail.com )
Langganan:
Postingan (Atom)